Heningnya malam menemani hari-hariku yang sepi . Alunan lagu yang merdu mengiringi kesendirianku kini, hingga bisa membuat hatiku menjadi sedikit tentram.
Cinta pertamaku, waktu aku masuk di SMAN 20 Surabaya. Kali pertama aku masuk sekolah, aku kebagian kelas di gugus 8. Disitu aku merasa anaknya gak ada yang asyik, karena sebelumnya aku melihat ada seseorang anak yang penampilannya menor, kebanyakan gaya (serasa model), tapi gak aku peduliin.
Disisi lain , kali pertama aku masuk di gugus 8, aku mendapatkan kenalan teman baru. Namanya Dewi, dia lulusan SMP 35 surabaya. Disitu kita duduk satu bangku. Tak lama kemudian ada suara jejak kaki yang akan menghampiri menuju ke kelasku. Ternyata mereka adalah kakak-kakak OSIS yang akan membimbingku dan teman-teman pada waktu MOS berlangsung. Mereka terdiri dari dua cewek dan satu cowok. Orangnya yang cantik,manis dan baik hati begitu pula dengan cowoknya manis dan cakep. Namanya Faizah, Chikmah, dan Irwan.
Dan sebelum menginjak ke materi yang lebih mendalam, kita semua dipersilahkan untuk memperkenalkan diri kita masing-masing didepan kelas. Semuanya sudah maju didepan kelas. Sekarang giliranku untuk memperkenalkan diri.
“Pagi semua... perkenalkan nama saya Andriana, biasa dipanggil Andre. Aku lulusan
dari SMPN 39 Surabaya. Terima kasih.” jelasku.
Sekarang giliran Dewii
“Selamat pagi teman-teman...kenalin namaku Arlita Imas Chandra Dewi. Biasa dipanggil Dewi. Aku lulusan dari SMPN 35 Surabaya. Terima kasih “ jelasnya.
Setelah acara perkenalan selesai, kita semua diperkenankan untuk saling mengenal lebih dekat satu sama lain dalam waktu kurang lebih 15 menit. Semua bergegas untuk saling mengenal. Akhirnya aku sudah mengenal beberapa anak. Mereka adalah Nyunyun, Icha, Putri, Ainur, Vivin, Fira, Rimsya dll. Dan tak lama kemudian , tiba-tiba PG memberi tugas kelompok untuk membuat sebuah yel-yel.
“Pagi dek...gini, besok itu ada acara demo exskul. Nah.. kita disini ditugasin untuk membuat sebuah yel-yel. Nanti yel-yel itu bakal kita tampilin didepan gugus-gugus yang lainnya. Sekarang kalian semua aku tugasin buat bikin yel-yel ya.. ntar kalau sudah ada yang jadi bilang ke aku. Ok!!” tegas Mbak Chikmah.
15 menit kemudian....
“ Mbak Ijah aku sudah dapat ini,,” Sahut Dita
“ Oiya dek.. sini aku lihat dulu “
“ Gimana Mbak?? “
“Hmm,, bagus-bagus dek..”
“ Ehemm..Ehem.. perhatian-perhatian.. ini salah satu temanmu sudah ada yang bikin yel-yelnya. Di catat ya dek.! “ tegas Mbak Chikmah.
Selesai semuanya menulis , kita semua juga diperkenankan untuk mencoba mempraktikan yel-yel yang aransemenya dari lagu “ di sini senang di sana senang”
“ Di gugus 8 seru sekali
anak-anaknya seru dan asyik..
banyak kreasi dan inspirasi
kali ini kitakan beraksi..
gugus 8 emang oke
gugus 8 emang asyik
gugus 8 seru sekali..
kembali beraksi dengan penuh sensasi
yang lihat pasti jadi happy” yeee... seru kita semua.
***
Keesokan harinya ..
Sekolah tanpak terlihat masih sepi. Daun – daun yang berguguran mengotori halaman sekolah. Akupun memasuki lorong-lorong sekolah dan bergegas menuju ke ruang kelas. Tak lama, sedikit demi sedikit siswa-siswi mulai berdatangan dan memasuki ruang kelasnya masing-masing.
“Kring... Kring..” suara nyaring tertanda bel sekolah berbunyi.
Semua peserta MOS berhamburan keluar menuju ke lapangan upacara. Disitu kami semua berbaris dengan rapi, tertib, dan mendengarkan pengarahan dari kepsek Drs.Sri Widiati. Setelah pengarahan dari kepsek selesai, lalu dilanjutkan dengan acara selanjutnya yaitu DEMO EXSKUL . Aku dan teman gugusku berkumpul untuk merundingkan persiapan penampilan kita nanti. Begitu juga dengan gugus-gugus lainnya.
Tiba-tiba...
“Ayo.. siapa yang mau ngiringi pakai alat musik?”
“Iya.. siapa rek yang mau jadi dermawan ? “
“Itu..lo Arya..Arya..ayoo ya'.. main gitar sana lo “
“Hle kok aku she ?!--'' itu loh Ulul aja.” tolak Arya.
“Hloh..hloh.. kok malah aku?! Aku gak bisa mbak” j
“Halah ayolah dek, habis gini giliran kita lo. Kita belim nyiapin apa-apa ini. Masa' cuman nyanyi doang? Kreasi dikit gitu lo dek?!”
“Ayo Reza ini lo bisa-bisa”
“Aku gak bisa mbak?!”
Suasana menjadi mencengkram.
“ Haduh.. gak tau lah dek . Ntar kalau kita belum siap sampai 5 menit lagi, kita semua bakal di dish ?!! kalian mau?! Wes kalau kalian gak siap , aku mau bilang ke ketua osis kalau gugus kita mengundurkan diri aja!!” tegas Mbak Ijah (dengan wajah yang cemberut).
Tak lama kemudian..
“Ya udah..ya udah.. aku aja Mbak “
“Hla gitu lo dek ,, dari tadikan enak gini gak usah basa-basi panjang lebar kaya' tadi ?!”
“OK.. mari latihan kita mulai “
Jreng … jreng...jreng..
suara alunan musik gitar yang dimainkan oleh Reza. Aku dan teman-teman bernyanyi dengan amat meriah.
10 menit kemudian...
Giliran gugus 7 maju. Tiba-tiba gugus 7 membawakan lagu yang sama dengan gugusku “LASKAR PELANGI”. Tapi ya sudahlah apa gunanya lagi. Lagian udah digunakan untuk performancenya.
Saatnya giliran gugusku. Saat itu aku dan semua teman-temanku merasa tegang. Akhirnya tanpa basa-basi,kita semua langsung maju ke depan untuk menampilkan karya kita. Suasana sedikit hening. Dimulai dengan alunan musik gitar yang dimainkan oleh Reza. Aku dan teman-teman menyanyikan yel-yel karya kita “GUGUS 8” . Setelah menyanyikan lagu itu, kita diperkenankan menampilkan lagu yang kedua. Kita semua sempat terdiam sejenak. “ Oke.. ya udah kita nyanyi laskar pelangi aja, biarin kata mereka apa?! Oke .” seru Vivin. “ oke.. !!” seru kita semua. “ mulai “
Jreng..jreng..jreng..
Hari mulai siang,acarapun telah selesai diadakan. Semua peserta MOS berhamburan kembali ke kelas mereka masing-masing. Aku bergegas menuju ke ruang kelas. Suasana kelas yang ramai. Semuanya sedang beristirahat sejenak. Ada yang makan, dengerin lagu bahkan ada juga yang saling mengolok-olokan..
''Kring.. Kring..” bel masuk berbunyi lagi.
Semua bergegas kembali ketempat duduknya masing-masing. Tak lama kemudian datanglah seseorang kakak OSIS yang memasuki ruang kelasku.
“Selamat siang adek-adek!” serunya.
“Siang Mbak?!” seru kita semua.
“ Gini dek.. aku bakal mau sebutin barang bawaan yang akan kalian bawa besok!” jelasnya.
“Apa aja Mbak??”
“ Sebelumnya kalian harus bikin sebuah ID Card . Yang isinya nama, nama gugus,no HP, alamat dan disertai foto ukuran 4x9. Karton coklat, tali ukukarn 1 cm warna merah.”
“Bentuknya nanti seperti lambangnya SMAN 20 “tegasnya
“Besok senin jangan lupa bawa 2 mangga, 1 malkist abon, 1 minuman kaleng, dan kaos ukuran 32 untuk dibuat tas “ jelasnya.
Waktu sudah menunjukkan jam 2 siang. Semua menundukkan kepala untuk berdoa mengakhiri aktivitas hari ini. Semua siswa-siswi keluar berhamburan dari kelasnya. Akupun menuju ke lorong-lorong dimana salah satu jalan untuk menuju ke gerbang utama sekolah.
Sampai didepan gerbang, banyak sekali siswa yang belum pulang karena menunggu jemputan. Saatnya aku pulang.
***
Angin malam yang berhembus kencang, menemaniku mencari barang-barang yang akan dibawa hari senin mendatang. Satu per satu aku mencarinya dan dibantu oleh ibu. Akupun keluar dari rumah menuju ke tempat-tempat yang akan kita tuju. Semua toko aku telusuri satu per satu. Akhirnya aku mendapatkan barang itu.
Akupun pulang dengan membawa semua barang yang akan aku bawa besok. Heningnya malam yang menemaniku kini menjadi ramai dengan adanya kendaraan-kendaraan bermotor yang sedang memadati jalan raya. Akupun bergegas pulang menuju kerumah. Akhirnya aku tiba dirumah. Aku bergegas menuju ke kamar untuk beristirahat. Tak lama kemudian handphoneku berbunyi. “ kring..kring..” akupun bergegas untuk mengangkatnya. Ternyata yang menghubungiku adalah Mbak Rara, salah satu kandidat osis disekolahku . Katanya tak usah membawa barang-barang yang disuruh membawa kemarin, karena telah ditegaskan oleh kepala sekolah agar di batalkan.
***
Keesokan harinya aku menyiapkan diri untuk berangkat ke sekolah lebih awal.
Pukul 05.55 , aku bergegas berangkat ke sekolah. Suasana sekolah masih terlihat sepi. Akupun langsung menuju ke ruang kelas.
“kriiing.. kring..” bel berbunyi lagi.
Saatnya aku dan teman-teman turun menuju ke lapangan upacara. Tak lama ada komando dari wakasek.
“ Semua peserta MOS cepat baris dengan tertib karena acara segera di mulai”
Semua muridpun berbaris dengan rapi. Tak lama kemudian kepsek memberi sedikit pengarahan. Disitu beliau mengarahkan bahwa masa MOS akan segera selesai dan besok senin awal memasuki kelas baru. Tapi ada sedikit masalah jadi senin depan masih tetap satu gugus karena masih ada sedikit perubahan mengenai kelas. Sudah sekian lama kita dijemur dibawah terik matahari, akhirnya kita dibubarkan secara bersamaan.
Semua muridpun bergegas menuju kelas masing-masing, dan mendapatkan materi berikutnya.
***
Hari ini hari juma'at, hari dimana terakhir melakukan kegiatan MOS . Aku menjalankan aktivitasku seperti biasa yaitu mendapat pelajaran. Jam terakhir pelajaran TIK yah, disini aku dan teman-teman mendapatkan pelajaran TIK dan mendapat tugas dari PAK Dekky, selaku guru TIK . Akupun bergegas mengerjakannya, sedangkan temanku Dewi bergurau dengan Akbar, Vivin , Ronnie. Tak lama dari itu aku sudah selesai mengerjakanya, aku pun menuju ke Pak Dekky untuk mengumpulkannya. Tiba-tiba Reza menghampiriku “ eh jangan di kumpulin dulu, aku lihat dong “ . “ yaah,, gak bilang dari tadi, udah terlanjur ni aku kumpulin” .” hmm yaudah gak apa-apa “.
Tak lama bel pulangpun berbunyi. Sebelumnya kita semua tak diperbolehkan untuk pulang dulu, karena masih ada pemberitahuan tentang pembagian kelas. Pengumumannya masih selesai sholat jum'at. Aku keluar dari ruang TIK dan berdiri didepan ruang kelas. Disaat aku sedang melihat-lihat ke arah lapangan upacara, tiba-tiba Arya menghampiriku dan bertanya.
“ hey ndrii, headsheetmu kaya' gimana?” .
“ hmmm,, sepertinya beda deh.. kenapa?” .
“walah gak pa pa wes “ .
eh gak tau si Reza juga ikut ngejawab
“ gak sama yaaak ?! “. Setelah berbincang sedikit mereka pergi meninggalkan ruang kelas untuk segera menuju ke Masjid untuk melaksanakan sholat Jum'at.
Jam menunjukkan pukul 12.30. semuanya telah kembali ke kelas. Tak lama ada bapak guru berjalan menuju ke ruang kelas kita. Beliau yang akan membacakan pembagian kelas kita. Sebelum itu kita semua disuruh berkumpul untuk mendengarkan beliau bicara.
“ harap tenang dulu, saya akan membacakan nama yang akan masuk ke kelas X1-X9”. Jelasnya.
“ iyaa pak, silahkan dimulai pak “. sahut kita semua.
“ yang masuk X1 Rimsya, X2 Ronny, Vivin, Widya , X3 Ivana , X4 Ainur, Andriana, Arya, Azalia, Akbar, X5 Reza, Happy, X6 Fitria, Zahra , X7 Arlita, Ajeng,”. Sebutnya.
Huh, aku fikir aku bakal satu kelas sama Dewi, ternyata tidak. Setelah semuanya disebutin. Anak-anakpun bergegas untuk pulang. Akupun juga pulang.
*****
Akupun telah sampai dirumah. Aku langsung menuju ke kamarku untuk berganti pakaian dan beristirahat sejenak. Setelah beristirahat, tau-tau hp akupun berbunyi. Ternyata ada sebuah sms dari nomer yang tak aku kenal.
Dya menyapa “ Hay”
“ Hay juga , maav ini siapa? “ balasku
“ boleh kenalan??” katanya
“ mav, ini siapa ya? “
“ aku Ulul, temen 1 gugusmu “
akupun berpikir dan bertanya
“ ha..??! Ulul? Memang ada yang namanya Ulul? Yang mana”
“ ya ampun,, Reza Reza.. makannya ta kalau dikelas jangan diem ae.Rame gitu lo kaya sebelahmu hhe “
“oalah Reza toh,, kirain siapa hhe.. eh btw , kamu dapet nomerku dari mana?”
“ada deh, yang jelas dari kamu gitu lo”
“hloh kok dari aku? Kapan aku kasihnya? Kan baru-baru kenal lewat sms ini?”
“hhe dari Fitria, gak apa apa kan aku sms kamu?”
“oalah gpp ,, tapi kenapa kamu minta nomerku ke dy?”
“hhe , gpp pengen smsan aja sama kamu :) “
“oalah yayaya”
setelah beberapa menit berbicang-bincang lewat sms, aku berpikir sebulumnya.
“ hloh kok aneh si Reza sms aku duluan?? padahal aku yang cari-cari nomernya lo, eh gak taunya dya sms aku duluan ternyata”. Nada pesan hpku berbunyi lagi, ternyata dya sms aku lagi.
“hay..lgy ngapain?”
“hay juga,, gak lgy ngapa-ngapaini km?”
“aku lagi mikirin kamu hhe :D “
“ hloh mikirin aku? Kok bisa hlo aneh ini “
“hhe,,kamu lo beda sama sebelahmu. Sebelahmu rame ae kamunya diem ae. Tapi kalau senyum keliatan manisnya ^_^ hhe “
“hea bisa ae kamu za ?”
“hhe,, oiya. Kamu masug X berapa?”
“aku masuk X4 , km?”
“yaa,, gak satu kelas lagi dong, aku X5.”
“iya gak 1 kelas, kenapa emangnya?”
“gpp sih, entar gak bisa ngeliatin kamu lagi hhe “
“ hloh, berarti kerjaanmu dikelas ngeliatin aku? Kok gitu?”
“iya gtu hhe”
“pantesan.. ckckckc “
Hari sudah malam. Aku melakukan rutinitasku sehari-hari yaitu membaca novel sambil dengerin musik he..he..he.. tak lama ia menghubungiku kembali. Kitapun berbincang-bincang lagi lewat pesan singkat.
****
bersambung dulu ya..:)
kalo mau baca selanjutnya ntar ada kok ditunggu aja makasih :)
ditulis oleh :
Andriiana Anggraini W
0 komentar:
Posting Komentar